The Trees and The Wild At Scooter SMAN 14

4:23 PM



Kali ini, again post tentang The Trees and The Wild. Tanggal 8 Mei 2011 yang lalu, gue dan teman gue, Nelly bela-belain dateng ke SMAN 14 di daerah Cawang, HANYA untuk nonton The Trees and The Wild. Kata temen gue yang alumni SMAN 14, ini acara ekstrakurikuler Jepang gitu, pantes pas nyampe banyak yg pake baju Jepang-Jepangan. Cosplay.

Setelah perjalanan panjang (jauh bo' dari rumah), nyampe lah kami di SMAN 14 ini. Daaan begitu masuk, sumpah berasa tua gue langsung, ikutan acara anak SMA kayak gitu. Setelah break ashar, naik ke atas panggung sebuah band yang gue lupa namanya. Ngebawain lagu-lagu yang agak beat-up goyang-goyang, joget-joget. Tapi, sayang penontonnya duduk. Mereka gak boleh berdiri. Jadilah si band itu asyik sendiri di atas panggung.

Band itu vokalisnya dua orang; cewek - cowok.
Vokalis cewek: "Ayo dong temen-temen diri, nggak afdol nonton kami kalo nggak ikut goyang"
Vokalis cowok: "Mereka nggak boleh diri, harus duduk"
Vokalis cewek: "Oh, gitu. Yaudah kalo gitu goyangnya dalam hati aja"
Gue sama Nelly: Hahahahahahahahahaha :))

Setelah nunggu kira-kira satu jam, akhirnya The Trees and The Wild merajai panggung. Hari itu mereka bermain dalam format akustik. Gue dan Nelly yang sebelumnya diri di paling belakang, saat The Trees and The Wild mulai main, kami langsung ngacir ke barisan paling depan dan duduk manis tepat di depan Iga. Hahaha. Puas sekali rasanya.

Setelah awalnya mereka agak ribet dengan masalah sound, sedikit mis-komunikasi dengan orang sound, juga dengan mikrofon yang dikit-dikit mati. Gue denger dari salah satu panitia yang duduk di sebelah gue, ternyata penontonnya gak boleh diri karena takut nutupin antara pemain band dengan orang sound yang posisinya di belakang penonton pas. Setelah puas dengan setting-an sound dan lalalanya, mulailah mereka menghajar dengan lagu pembuka "Berlin" (My favorite song).

Lalu, disusul dengan Malino dan Our Roots (atau kebalik ya urutannya). Di sela kedua lagu ini, Iga menyapa penonton, sementara Remedy dan Andra sibuk sama gitarnya. Karna gue depan muka Iga, ga mungkin gue ga merhatiin, saat dia lagi ngomong tiba-tiba "anjriiiit, mik-nya nyetrum" sambil megang-megang bibirnya. Lalu, si mik digotong menjauh. Teknis.

Lalu, setelah itu Remedy mengucapkan lagu terakhir hari itu Irish Girl yang langsung disambut riuh sama penonton. Mendengar sambutan heboh penonton ini, Remedy ketawa-tawa, liat-liatan sama Iga.
Gue dalem hati: Busyeeet tadi pada diem aja pas lagu sebelumnya, giliran Irish Girl baru heboh. Jangan-jangan taunya Irish Girl doang -___-*

Dan yak dengan berakhirnya lagu Irish Girl, berakhir pula aksi panggung TTaTW, berakhir pula waktu gue di acara itu. TTaTW turun panggung, gue pun ikut diri dan langsung cabs dari sekolah itu.

Yak! Gue emang dateng cuma buat liat TTaTW. Walopun mereka cuma bawain empat lagu, ya lumayanlah asyik juga. Walopun sebelumnya gue agak berharap mereka akan bawain salah satu lagu baru.

Cheers and beer,
Lisnaadwi

P.S. dari Nelly: "Tuh, na, anak SMA aja bisa bawa The Trees and The Wild. BookFest juga, dong. Jangan mau kalah". Gue dalem hati: Cari cara bujuk Shanty (PJ Entertainment Bookfest) buat bawa TTaTW, semoga kesampean *niat tahajud*

You Might Also Like

0 Comments

Instagram

Subscribe